The Iron Lady (2012)
Hanya Margaret Thatcher (Meryl Streep) satu-satunya wanita yang berhasil mendapatkan kursi di parlemen Inggris. Sejak muda, Margaret sudah pekerja keras. Dia membantu toko milik orang tua-nya untuk berjualan. Tidak seperti gadis-gadis yang lain seusianya. Yang masih labil dan suka berkumpul atau berpergian bersama teman-teman untuk menonton pertunjukan music.
Karena kecerdasaannya, Margaret mendapat beasiswa di Oxford.
Dan puncak karier Margaret di bidang politik adalah sebagai Perdana Menteri Inggris. Dia lah orang pertama wanita yang berhasil menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris. Disatu sisi sebagai wanita, Margaret berhasil dalam puncak karier politiknya. Tapi Disisi kewanitaan yang lain, dia merasa kehilangan sebagai seorang Ibu dan Istri. Sang Sutradara (Phyllida Lloyd) berhasil menggambarkan secara gamblang kedua sisi Margaret Thatcher sebagai seorang wanita yang bertolak belakang tersebut kedalam cerita.
Film ini beralur maju-mundur sehingga kita bisa mengikuti perjalanan Margaret Thatcher dalam kariernya di bidang politik. Waktu dia memulai kariernya di dunia politik, Margaret pernah dicemoohkan dan diremehkan didalam parlemen karena sebagai satu – satunya wanita yang terjun diparlemen Inggris. Tapi dengan begitu itu membuat dia menjadi kuat dan membuktikan pada mereka bahwa dia berhak dan layak untuk berada dikursi parlemen.
“Watch your thoughts for they become words. Watch your words for they become actions. Watch your actions for they become... habits. Watch your habits, for they become your character. And watch your character, for it becomes your destiny! What we think we become.”
Semua itu ada masanya...
Film yang sangat layak untuk ditonton di Bioskop. :-)
0 comments