3 Taon
Nggak terasa, notes gue yang dipesbuk berisi review pilem sudah 3 taon berlalu... Bangga juga sih, sudah 3 taon konsisten dalam menulis review pilem. Sebenarnya, gue hanya menulis review pilem dinotes pesbuk. Tidak pernah terpikirkan untuk menuangkannya dalam blog. Tapi, atas dorongan dan nasehat teman gue akhirnya tercetuslah blog yang aneh ini...
Diblog ini gue tulis campur sari alias isi postingannya campur cerita sana - sini. Ini pun sudah tidak terasa, blog gue sudah mencapai usia satu tahun lebih...
Sebenarnya, gue orangnya sangat pemalu untuk berbagi cerita pribadi untuk konsumsi publik. Jadi, sangat jarang sekali gue menulis masalah pribadi yang sedang gue alami untuk dipostingkan diblog ini. #introvert
Gue hanya mau membagikan kebahagian yang gue rasakan dan menuliskannya disini. Kalo masalah pahit-pahitnya biarlah cukup diri gue yang merasakannya. Makanya, postingan diblog gue ini kebanyakan berisi Kuliner, Pilem, Buku dan Travelling. Karena itulah yang gue senangi dalam menjalani hidup ini. Tapi tidak menutup kemungkinan kedepannya dalam postingan blog gue yang ini akan menuliskan cerita cinta atau masalah pribadi yang pahit gue alami. :-)
Mau tahu tulisan apa yang gue tulis dalam notes pesbuk dalam memperingati 3 taon tentang menulis review pilem... #cekidot
***
Alhamdulilah yah, sudah 3 taon aja gue menulis review pilem dinotes pesbuk ini... #cetarmembahana #badai #sesuatu
*Baru tanggal sekarang (16 November 2012) mengingatnya* #tepokjidat
Tanggal 13 November 2009 adalah pertama kali-nya gue memberanikan diri untuk menulis review pilem di notes ini. Dan pilem yang pertama gue tulis reviewnya adalah "Emak Ingin Naik Haji (2009)". Ada kesan yang mendalam dipilem ini yang menyangkut dihati gue. Waktu membaca novelnya aja sudah merinding disko apalagi menonton pilemnya... #TermehekMehek
Tahu nggak sih lo... Waktu gue menonton pilem "Emak Ingin Naik Haji" ini, gue cuma seorang diri didalam bioskop. Yup, serasa punya bioskop pribadi euy. :-p
Setelah menonton pilem ini, dorongan untuk menulis review pilemnya sangat menggebu-gebu dalam hati dan merasa berdosa kalo tidak menuliskannya. #aih
Waktu pertama kali menulis review pilem, gue masih merasa malu-malu kucing dan tidak pede dengan hasil tulisan sendiri. Orang bisa karena terbiasa kali yah,,, seiring berjalannya waktu tingkat kepedean gue dalam menulis review pilem semakin badai. *kalo tulisannya semakin berkualitas sih nggak menjamin sodara-sodara, yang penting berani dulu untuk menulis* #okesip
Menulis review pilem itu gampang-gampang susah menurut gue. Yang paling susah itu adalah membuat kalimat pembuka / kalimat awal dalam paragraf pertama untuk ditulis, kalo gue sudah berhasil membuat kalimat pembuka / kalimat awal, ide untuk menulis dalam menceritakan pilemnya semakin mengalir bagaikan air yang mengalir.
Dan yang menurut gue yang paling susah juga itu adalah membuat kalimat penutupnya dalam paragraf terakhir. Terkadang gue main mutusin ceritanya ditengah jalan dan menutupnya begitu saja dalam menulis reviewnya. Habis, gue bingung mau nulis apalagi... Maklum, masih amatiran. #alibi
Tapi gue merasakan ada ketidakstabilan / konsistensi dalam menulis sebuah review pilem ditulisan gue. Masih suka berubah-ubah sodara-sodara... Terkadang menulis review pilem benar-benar pure menceritakan isi cerita pilemnya dari A-Z, terkadang gue menulis kesan perasaan gue setelah menonton pilemnya dicampur curcol dengan mengabaikan inti cerita pilemya.-____-" #labil
Untuk saat ini, tulisan review pilem gue belum terpikirkan untuk dikomersilin... Masih untuk konsumsi pribadi aja. *yang penting gue senang apa yang gue lakukan*
Gue juga menulis review pilem mood-moodan, intinya tidak bisa memaksakan diri untuk menargetkan jumlah tulisan yang harus gue capai dalam skala waktu tertentu. Kalo lagi dapat ide untuk menulis review pilem, pasti dorongan hati sangat kuat untuk mencurahkannya. Tapi kalo lagi bad mood atau lagi tidak berminat untuk menulis, pilem sebagus apapun otak gue tidak bisa berpikir untuk menulis kata-kata yang akan dirangkai menjadi sebuah kalimat. #melankolis
Semoga gue makin eksis dan konsiten yah sodara-sodara menulis review pilem yang sebelumnya telah gue tonton... #sungkem
*Hati ini sungguh bahagia tak terkira bila tulisan - tulisan yang telah gue tulis dibaca oleh kalian... #terimakasih*
*Baru tanggal sekarang (16 November 2012) mengingatnya* #tepokjidat
Tanggal 13 November 2009 adalah pertama kali-nya gue memberanikan diri untuk menulis review pilem di notes ini. Dan pilem yang pertama gue tulis reviewnya adalah "Emak Ingin Naik Haji (2009)". Ada kesan yang mendalam dipilem ini yang menyangkut dihati gue. Waktu membaca novelnya aja sudah merinding disko apalagi menonton pilemnya... #TermehekMehek
Tahu nggak sih lo... Waktu gue menonton pilem "Emak Ingin Naik Haji" ini, gue cuma seorang diri didalam bioskop. Yup, serasa punya bioskop pribadi euy. :-p
Setelah menonton pilem ini, dorongan untuk menulis review pilemnya sangat menggebu-gebu dalam hati dan merasa berdosa kalo tidak menuliskannya. #aih
Waktu pertama kali menulis review pilem, gue masih merasa malu-malu kucing dan tidak pede dengan hasil tulisan sendiri. Orang bisa karena terbiasa kali yah,,, seiring berjalannya waktu tingkat kepedean gue dalam menulis review pilem semakin badai. *kalo tulisannya semakin berkualitas sih nggak menjamin sodara-sodara, yang penting berani dulu untuk menulis* #okesip
Menulis review pilem itu gampang-gampang susah menurut gue. Yang paling susah itu adalah membuat kalimat pembuka / kalimat awal dalam paragraf pertama untuk ditulis, kalo gue sudah berhasil membuat kalimat pembuka / kalimat awal, ide untuk menulis dalam menceritakan pilemnya semakin mengalir bagaikan air yang mengalir.
Dan yang menurut gue yang paling susah juga itu adalah membuat kalimat penutupnya dalam paragraf terakhir. Terkadang gue main mutusin ceritanya ditengah jalan dan menutupnya begitu saja dalam menulis reviewnya. Habis, gue bingung mau nulis apalagi... Maklum, masih amatiran. #alibi
Tapi gue merasakan ada ketidakstabilan / konsistensi dalam menulis sebuah review pilem ditulisan gue. Masih suka berubah-ubah sodara-sodara... Terkadang menulis review pilem benar-benar pure menceritakan isi cerita pilemnya dari A-Z, terkadang gue menulis kesan perasaan gue setelah menonton pilemnya dicampur curcol dengan mengabaikan inti cerita pilemya.-____-" #labil
Untuk saat ini, tulisan review pilem gue belum terpikirkan untuk dikomersilin... Masih untuk konsumsi pribadi aja. *yang penting gue senang apa yang gue lakukan*
Gue juga menulis review pilem mood-moodan, intinya tidak bisa memaksakan diri untuk menargetkan jumlah tulisan yang harus gue capai dalam skala waktu tertentu. Kalo lagi dapat ide untuk menulis review pilem, pasti dorongan hati sangat kuat untuk mencurahkannya. Tapi kalo lagi bad mood atau lagi tidak berminat untuk menulis, pilem sebagus apapun otak gue tidak bisa berpikir untuk menulis kata-kata yang akan dirangkai menjadi sebuah kalimat. #melankolis
Semoga gue makin eksis dan konsiten yah sodara-sodara menulis review pilem yang sebelumnya telah gue tonton... #sungkem
*Hati ini sungguh bahagia tak terkira bila tulisan - tulisan yang telah gue tulis dibaca oleh kalian... #terimakasih*
NB: Tulisan diatas ditulis dinotes pesbuk gue.
0 comments