Berburu Takjil Sampai Ke Tanjung Uma
Eh, nggak terasa yah teman – teman. Ramadhan kali ini sudah masuk hari ke-8. Berarti sudah seminggu plus satu hari kita menjalani Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan ini. Jiah… Bulan Ramadhan bukan mencari amal ibadah buat bekal mati besok tapi malah mencari makanan. *Tuing – Tuing (lompat-lompat diatas kasur)*.
Ah, postingan ini tidak ada manfaatnya dan anda juga tidak akan mendapatkan pahala membacanya. Malahan, akan tergoda dengan makanan – makanan yang akan aku bahas kali ini *aliran sesat*. :-P
Apasih yang kita cari dibulan Ramdhan ini ??? Selain mencari ladang amal ibadah sebanyak - banyaknya, pasti tentunya nyari takjil ramadhan juga *jawaban versi aku*. Huahahahaaaa……………………..
Tapi beneran lho… Aku, akhir2 ini suka banget hunting kuliner *dapat hobby baru, ahay*. Senang aja memakan makanan yang baru terasa di lidah dan singgah ditempat – tempat yang belum pernah terjamah olehku sebelumnya. :-)
Kemarin, hari minggu sore (07-08-2011) cuma iseng – iseng untuk mencari takjil buat buka puasa. Rencananya sih cuma mau ke sei panas untuk beli pisang molen unyil (aku tidak tahu persis juga nama aslinya makanan itu). Aku namain aja pisang molen unyil, soalnya pisang molennya kecil – kecil, imut-imut dan unyu-munyu. #jleb
Pisang Molen Unyil (Harga Rp.10.000 perporsi)
Sebenarnya, aku hampir tidak jadi untuk membeli Pisang Molen Unyul itu. Soalnya, kata temanku, abang yang jualan lagi tidak jualan di hari minggu. Yo weslah, mungkin belum rejeki. Eh, ternyata temanku salah. Ternyata, abang yang jualan bukanya sore jam setengah limaan gitu. Biasanya sih jualannya jam tiga sore.
Kebetulan temanku kerja di daerah Sei Panas dan pulang kerja jam lima sore. Cihuy, langsung aja aku minta nitip sama temanku untuk beli Pisang Molen Unyil. Soalnya, aku lagi ada di windsor untuk melihat-lihat bazaar Ramadhan. :-P
Dan beruntungnya lagi, temanku ini tinggal di Tj Uma. Jadi sekalian aja aku ikut ketempat rumahnya. Soalnya, kata dia di Tj Uma juga banyak yang jual takjil Ramadhan. Alhasil, kita janjian di Nagoya (sekalian transaksi pesananku tadi ).
Pemandangan di Tj Uma cukup bagus waktu sore, Kita bisa melihat sunset dari atas bukit dan pemandangannya menuju ke Singapore. Tapi sayang jalannya terlalu sempit dan berlubang. :-(
Ternyata rame lho yang beli takjil di Tj Uma. Jalan yang sempit itu dipadati oleh kendaraan roda dua dan empat. Semakin kedalam semakin rame kendaraan-kendaraan tersebut memparkir kendaraannya di tepi jalan. Dan aku semakin penasaran, ada apa aja sih yang mereka jual sampai – sampai jalanan yang sempit ini menjadi padat merayap.
Eng… Ing… Eng… Ternyata, terjawab sudah penasaranku. Ternyata Sodara-Sodara !!! Disini dijual makanan seafood yang sudah jadi. Dan harganya lebih murah daripada makan di Rumah Makan yang menyajikan masakan Seafood. #trustme
Aku excited banget untuk hunting kuliner disana. Yang jualan kebanyakan penduduk setempat aka melayu asli Batam. FYI, di Tj Uma rata-rata penduduk yang tinggal disana adalah orang asli Batam. Bahasa yang mereka gunakan sehari – hari adalah bahasa melayu.
Makanan-makanan yang mereka jual juga kebanyakan masakan melayu, seperti roti prata, laksa dan lain – lain. Kemarin aku hanya beli laksa aja. Harganya Cukup Murah, hanya Rp.5.000 perporsi. Isinya buanyak dan rasanya juga Uenak… *asli buatan orang melayu*
Laksa yang dijual di Tj Uma
Laksa yang dijual di Singapore
Dan karena mataku sudah terhipnotis sama masakan seafood yang dijual disana. Maka, aku membeli kerang plus gonggong rebus yang sudah disirami saos sambel yang muantap. Harganya juga murah sodara – sodara. Cuma Rp.10.000 perporsi.
Kerang + Gonggong Rebus
Dan terakhir aku membeli makanan seafood yang juga murah meriah yaitu Kepiting Saos. Harganya murah banget, Cuma Rp.25.000 aja. Sudah dapat kepiting yang lumayan besar 2 ekor. Murahkan sodara-sodara !!!.
Kepiting Saos
NB: Kuatkan iman anda supaya tidak tergoda untuk berbuka puasa sebelum waktunya. #lapiler
4 comments
Wew, Bahaya man makan diluar mulu....
ReplyDeleteNggak juga lah ndri... Kemarin cuma iseng-iseng aja lihat-lihat makanan. Eh, tergoda deh buat beli. Uhuk...
ReplyDeletewah bolehlah, aku mau kepitingnya..hem..mau.mau.mau
ReplyDeletehuaah.. maknyosh ya :-)tuh kerang rebusnya..
ReplyDelete