Amour (2012)
Film yang bertemakan tentang cinta. Michael Haneke sebagai sutradara dan
penulis skenario-nya berhasil mencuri perhatian saya untuk menonton film ini
sampai dengan selesai. Adegannya memang terlalu monoton dan lokasinya
kebanyakan diambil didalam rumah. Penonton yang tidak suka film bergenre drama
pasti akan merasa bosan saat menonton film “Amour” ini.Tapi, saya tidak
merasakan kebosanan itu. Malahan saya menikmati setiap adegan yang menunjukkan
kecintaan dan kesayangan sang suami terhadap sang istri.
Cerita yang disuguhkan pun sederhana. Dan kita sebagai penonton hanya
melihat kegiatan sehari-hari sepasang suami istri yang sudah tua renta. Saya
salut sama sepasang suami istri yang bisa mempertahankan keharmonisan rumah
tangga sampai diusia tua.
Film ini adalah film ketiga dari negeri Prancis yang saya tonton, sebelumnya
Amelie(2001) dan Paris, je t'aime (2006). Dan film “Amour” menang di ajang
Academy Award 2013 sebagai Best Foreign Language Film.
Georges (Jean Louis Trintignant) dan Anne (Emmanuelle RIva) adalah sepasang
suami istri yang sudah tua renta. Walaupun mereka sudah tua, tapi masih hidup
harmonis dan rukun. Ketika Anne terkena penyakit stroke, sang suami sangat
sabar dalam merawat sang istri. Akh, hati ini sangat tersentuh atas perlakuan
Georges terhadap anne. Dan banyak pelajaran yang bisa saya ambil difilm ini
untuk membangun rumah tangga saya kelak.
Diadegan awal dalam film ini, penonton pasti menebak bahwa adegan awal tadi akan
menjadi endingnya. Jadi, membuat para penonton penasaran apa yang sebenarnya
terjadi.
Saya tidak bisa menceritakan panjang lebar film ini seperti apa. Yang jelas
saya sangat menikmatinya...
*Direkomendasikan buat ditonton*
0 comments