Formulanya masih sama dengan film-film sejenis yang mereka keluarkan, ada dramanya plus komedi yang membuat saya tertawa terbahak-bahak *#ngok*. Kok bisa yah, mereka membuat cerita yang benar-benar fresh, menyentuh dan menghibur. 

Ann adalah seorang guru sekolah dasar yang perawakannya dalam mengajar ke anak muridnya santai dan tidak terlalu formal. Dia lebih suka menerangkan teori pelajaran sambil dipraktekan dan gaya penampilannya pun begitu cuek. Kalo lagi  mengajar, dia lebih suka memakai kaos oblong plus celana jeans daripada pakaian formal. Gara-gara penampilan dan perawakannya yang santai dan nyeleneh itu, kepala sekolah menugaskan dia untuk mengajar ke sekolah dasar rumah kapal. Tempatnya, sangat jauh dari kota dan masuk kepelosok desa.

Untuk sampai ditempat Ann mengajar, dia harus menyebrang lagi naik kapal perahu untuk sampai disekolah itu. Sekolah dasarnya ternyata berada diatas danau. Dan anak muridnya cuma 7 orang.

Awal-awal dalam penugasannya untuk mengajar disana dia merasa tidak nyaman dan dia menuliskan semua pengalaman-pengalamannya ke Diary. Sampe disuatu hari dia harus meninggalkan tempat dia mengajar itu…

Song adalah mantan atlit gulat dan melamar menjadi guru sekolah dasar, karena kekosongan guru di sekolah dasar rumah kapal. Jadi, kepala sekolah menugaskan Song untuk mengajar disana sebagai pengganti si Ann.

Tanpa sengaja si Song menemukan buku diary si Ann…

Mulai lah dia membaca pengalaman-pengalaman si Ann di dalam Diary tersebut. Dan dia pun langsung jatuh hati sama sosok si Ann walaupun belum pernah berjumpa ato bertatap muka langsung. *Akh, saya pun jatuh cinta juga sama si Ann karena cantik bingit*

Dengan rasa penasaran itu, si Song mencoba mencari keberadaan si Ann, tapi sayang dia belum berhasil untuk bertemu  dengan si Ann. Disetiap adegan mereka saling cari mencari dan selalu gagal untuk bertemu membuat saya gregetan banget untuk mempertemukan mereka. Sang sutradara sangat pintar mengarahkan film ini sehingga tarik ulur emosi penonton tetap terjaga dan tidak membuat film ini menjadi bertele-tele.

Film ini diselingi komedi sehingga kita tidak jenuh untuk menontonnya, walaupun konflik yang diangkat sangat sederhana atau standar. Dan film ini cocok untuk ditonton diakhir pekan bersama orang-orang terkasih anda. 

Selamat menonton…….. :-)