Bubur Ayam Kampung
Alhamdulilah, akhirnya ada juga postingan terbaru mengenai kuliner diblog ini... ^_^ *Kuliner yang ku rindukan*
Apakah sudah ada yang pernah makan Bubur Ayam Kampung ?! Kalo saya baru pertama kali mencicipinya semalam dan itupun langsung ngeh untuk dijadikan postingan diblog. Hehehehehee....
Bubur ayam kampung yang saya beli di Kedai Kopi Santaria ternyata SEDAAAAPPPPPPPP... Rasanya.
Yang membedakan Bubur Ayam Kampung dengan Bubur Ayamkota biasa adalah diatasnya cuma ditaburi daun seledri, cakwe, dan telor setengah matang. Daging ayamnya bukan diiris terus ditaburi diatas bubur, melainkan potongan daging ayamnya beserta tulang. Daging ayam kampungnya pun terasa lembut dan tidak keras maupun alot dimakan. Ternyata, ada irisan jahenya membuat hangat tenggorokan serta buburnya tidak ditaburi kacang kedelai.
Apalagi kemaren saya makan Bubur Ayam Kampungnya setelah Batam diguyuri hujan... #Maknyus
Untuk harga seporsi Bubur Ayam Kampung sebesar Rp.28000. Dan Kedai Kopi Santaria terletak di seberang jalan Bank Harapan Bunda Batam (HBB) di Nagoya - Batam.
Selamat berhunting kuliner kawan....
Yang membedakan Bubur Ayam Kampung dengan Bubur Ayam
Bubur Ayam Kampungnya sebelum diaduk |
Bubur Ayam Kampungnya setelah diaduk |
Untuk harga seporsi Bubur Ayam Kampung sebesar Rp.28000. Dan Kedai Kopi Santaria terletak di seberang jalan Bank Harapan Bunda Batam (HBB) di Nagoya - Batam.
Selamat berhunting kuliner kawan....
4 comments
Penampakan buburnya menggoda, Luk... Tapi harganya lumayan juga yaa....
ReplyDeleteMakan buburnya sebulan sekali aja Mbak. Hehheheeeee
DeletePenampakan buburnya menggoda, Luk... Tapi harganya lumayan juga yaa....
ReplyDeleteharga bubur ayamnya lumayan juga ya tapi kalau seporsinya sebanyak itu sih pasti kenyang..
ReplyDelete