30 and fabulous (2011)
Usaha por untuk menyakinkan hati ja harus gue acungin jempol. Tidak mudah
memang untuk ja menerima por sebagai kekasih. Karena, setelah berpacaran selama
7 tahun dan diputusin begitu saja oleh mantan pacarnya. Membuat ja patah hati
dan trauma untuk menjalin hubungan dengan orang lain.
Dan perbedaan usia por yang lebih muda 7 tahun dari ja,
membuat dirinya berat untuk menerima por sebagai kekasih.
Film Thailand ini banyak dramanya daripada komedinya, jalan ceritanya
pun juga masuk akal. Mengangkat kisah cinta yang berbeda usia, khususnya usia
perempuannya lebih tua daripada lelakinya. Ja berumur 31 tahun, sedangkan por
24 tahun.
Dan yang membuat gue lebih suka dari segi ceritanya adalah
karakter si por tidak dipaksain untuk menjadi lebih dewasa. Dia tetap menjadi
diri dia sendiri dengan karakter yang memang sesuai dengan usianya. Masih
kelihatan galau dan labil…
Dan yang paling gue gemes pada orang P.H.P (Pemberi Harapan Palsu) seperti mantan kekasihnya ja, sudah menjalin hubungan selama 7 tahun tapi tidak berani untuk memutuskan menikah. Malahan, dia meminta untuk mengakhiri hubungan mereka. -____-"
Kalo dipikir-pikir, apalagi yang harus ditunggu oleh mantan pacarnya ja untuk menikah. Dia memiliki wajah yang tampan, karier yang bagus sebagai pilot dan usia yang sudah matang untuk menikah. Cuma kekurangannya adalah dia tidak memiliki mental yang besar untuk berani mengambil keputusan untuk menjalani hubungan yang lebih serius alias pernikahan.
Hikmah yang gue ambil dari film ini adalah cinta itu tidak memandang umur, kalo kita merasa nyaman untuk menjalani hubungan dengan dirinya. Kenapa kita harus membohongi diri sendiri kalo kita benar - benar cinta sama dia dan menutupi perasaan cinta itu demi gengsi dari ejekan orang sekitar. :-)
Dan dibutuhkan mental yang besar dalam diri kita untuk memutuskan menikah, masalah kesiapan materi nomor 2. :-p
Film yang lumayan untuk ditonton dan memiliki jalan cerita yang bagus. Cheeerrssss..........
0 comments