Pacemaker (2011)
Man Ho adalah seorang atlit marathon, kariernya
sebagai atlit marathon terhenti semenjak lutut kanannya cedera karena sakit.
Tapi kecintaannya didunia marathon tidak pernah pudar dalam jiwanya. Akibat
penyakit yang dia derita di lutut kanannya, dia menawarkan diri sebagai
pacemaker. Dan kemampuan berlari Man Ho tidak bisa berlari dalam jarak jauh
karena kalau dipaksain dia tidak akan bisa berlari lagi selama hidupnya.
*pacemaker adalah seorang atlit marathon
pendamping yang memimpin lari untuk membantu atlit utama marathon ke garis
finish*
Masa kecil Man Ho tinggal bersama nenek dan adik
laki-lakinya, mereka dari keluarga miskin dan orangtuanya sudah meninggal
dunia. Cuma mengandalkan kemampuan berlarinya lah dia bisa menghidupi dirinya
dan adiknya.
Semenjak Man Ho memutuskan menjadi pacemaker,
adiknya tidak pernah lagi untuk menonton abangnya dalam mengikuti pertandingan
marathon. Adiknya merasa tidak tega harus melihat abangnya yang harus
dipaksakan untuk berlari, itu bisa membahayakan abangnya.
Karier Man Ho sebagai atlit marathon semakin memudar.
Beberapa tahun kemudian, dia mencoba untuk membuka usaha restaurant bersama
temannya, dan meninggalkan sejenak dunia marathon.
Tahun 2012, Korea Selatan mengirim beberapa atlit
untuk mengikuti Olympic Games di London. Dan atlit marathon termasuk yang akan
diutus kesana, mereka sudah ada atlit utama marathon yang menjadi perwakilan
dari Korea Selatan. Man Ho ditawari oleh pelatihnya yang dulu sebagai pacemaker
untuk lomba marathon di Olympic Games 2012.
Tawaran itu pun diambil olehnya. Dan disisipkan
konflik di film ini pada saat sesi latihan marathon untuk mengikuti lomba marathon Olympic
Games 2012 di London.
Akankah Man Ho akan berhasil mengikuti lomba Marathon Olympic Games 2012 di London ?
0 comments