Jiah, dah berbulan2 pilem ini di Bioskop dan baru semalam saya menontonnya. -_____-“

Waktu pertama kali melihat trailer “Habibie & Ainun”, saya sudah pesimis duluan sama pilem ini. Ditambah lagi sutradara-nya yang belum begitu terkenal. Ah, palingan cuma pilem aji mumpung yang mengangkat kisah cinta orang mantan nomor satu di Indonesia.

Don’t judge the book by cover, ternyata SODARA-SODARA pilemnya bagus banget. Durasi hampir dua jam dipilem ini nggak terasa untuk ditonton dan alur ceritanya mengalir begit saja. :-)

Banyak sih yang mengkritik pilem ini dalam penempatan produk dari sponsor yang kurang ciamik dikemas sehingga berkesan terlalu dipaksain untuk memunculkannya pada beberapa adegan dipilem ini. Heheheeee… Apalagi produk coklat yang itu. *saya merasa cukup terganggu*

Saya menjadi yakin setelah menonton pilem ini, bahwa manusia itu diciptakan berpasang2an oleh ALLAH. Cuma tinggal menunggu waktunya aja untuk dipertemukan sama jodoh masing2. :-)

“Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik”

Aih, pembahasannya jadi entah kemana2 nggak pokus lagi sama jalan cerita dipilem ini. Ya sudahlah, saya Cuma mau bilang kalo pilem ini beneran bagus. Pokoknya ditonton aja. Adegan yang membuat saya paling miris adalah pada saat Pak Habibie melihat pesawat N250 terabaikan begitu saja didalam gerbang. Padahal, beliau sudah kerja keras mau meluangkan waktu, tenaga dan pikiran yang ekstra untuk membuat pesawat N250 buat Negara kita. Etapi, setelah pesawat N250 siap dan test penerbangannya disaksikan oleh Presiden RI dan duta besar Negara tetangga. Itu pesawat  tidak digunakan oleh Negara kita. #mirisbanget

Dan adegan yang paling menohok dihati pas diakhir pilem ini. Waktu Pak Habibie melayat ke kuburannya Bu Ainun dan mengusap2 nisannya. T____T