Berlibur ke Pantai Dangas Patam

by - Sunday, August 30, 2020

Rumah saya tidak terlalu jauh dari laut, tempat wisata yang terdekat adalah pantai Dangas Patam. Pantai Dangas sudah lama keberadaannya, tapi kebanyakan orang tidak tahu tentang keberadaannya. Maklum, jalan menuju kesana cukup sepi karena masih dikelilingi oleh hutan. Dan banyak juga beredar berita - berita yang tidak mengenakan dimasyarakat tentang lokasi pantai ini. Karena jalanan menuju ke pantai sangat sepi, jadi dulu banyak berita tindakan kriminal yang terjadi disana.

Saya tidak pungkiri kalau disana memang rawan sekali terjadi tindakan kriminal karena jalan menuju ke pantai Dangas jauh dari pemukiman warga Batam. Tapi sekarang, hutan - hutannya sudah mulai ditebang dan lahan untuk pembangunan perumahaan sudah mulai menjamur sehingga lokasi menuju kesana tidak terkesan seseram dahulu dalam tindakan kriminal. 

Daerah sekitaran pantai Dangas juga sudah banyak bermunculan tempat - tempat wisata lokal yang dibangun. Dan jalan menuju kesana jadi tidak terlalu sepi seperti dahulu. Akan tetapi saya sarankan tetap waspada aja yah kalau kamu pergi liburan kesana, jangan pergi atau pulang pada malam hari karena jalan rayanya tidak memiliki lampu penerangan.

Sering sekali saya main ke daerah pantai dangas hanya sepintas lalu untuk refreshing pikiran saya melihat laut menggunakan sepeda motor. Saya hanya lewat saja dan tidak masuk ke pantainya, saya suka sekali melihat gradasi air laut-nya yang berwarna biru berpadu dengan langit yang biru juga ketika cuaca cerah. Begitu indah pemandangannya... Dan kita bisa melihat gedung-gedung tinggi negara Singapura.

Tapi sayang, ketika saya datang kesana untuk membuat konten cuaca lagi mendung. Sehingga keindahan air lautnya tidak terlalu memukau pandangan saya. Dan air lautnya lagi surut menuju pasang. :-(

Tapi yah sudahlah, nikmati saja keindahan alam yang ada didepan mata. Untuk keadaan sekarang yang lagi pandemi seperti ini, menghirup udara bebas alam terbuka sangat berarti dan mahal harganya. Kita harus selalu tetap bersyukur.

Oke, kita masuk cerita pantainya. Masuk ke pantai Dangas dikenakan biaya Rp.10.000/orang, fasilitas umumnya cukup lengkap seperti, mushola, toilet / tempat bilas, karaoke, kantin, pondok - pondok, banana boat dan pelantar.  

Pada saat saya liburan ke pantai Dangas Patam suasana lagi sepi. Karena saya perginya pada saat hari Rabu dan jam sebelas siang. Sengaja saya pergi waktu hari dan jam kerja untuk menghindari dari keramaian. Disana saya tidak terlalu banyak melakukan aktivitas yang saya lakukan, hanya duduk seorang diri disalah satu pondoknya sambil mendengarkan suara ombak dan meminum air kelapa muda.

Harga air kelapa muda Rp.20.000/buah, cukup mahal bagi saya. Dan saya tidak berenang, padahal sudah niat dari rumah untuk mandi air laut karena melihat air lautnya surut, mood saya langsung drop. Yah, menikmati suara ombak ternyata bisa menenangkan jiwa saya.

Pantai Dangas memiliki 3 bagian, dari kedua sisi ujungnya berpasir sedangkan di tengahnya batu karang. Jadi, kalau kamu mau berenang disisi-sisi ujung pantai yang berpasir. Tekstur pasirnya cukup kasar dan berwarna kecoklatan. 

Yuk, disimak vlog saya berlibur ke pantai Dangas Patam...




You May Also Like

0 comments