Entah kenapa,,, saya selalu kepikiran untuk menulis review film ini. Walaupun, nontonnya dari jaman kapan… -___-“  *Etapi, sampe sekarang masih tetap lho film ini berseliweran dipikiran saya, mengena dihati  #sungguh*

Film ini menceritakan tentang aktivitas keseharian Truman Burbank (Jim Carrey) yang disiarakan secara langsung dan ditonton oleh jutaan orang. Truman tidak menyadari bahwa banyak kamera yang mengintainya, dalam menjalani aktivitasi sehari-hari dikehidupannya. Dan ia juga tidak sadar, semenjak dari lahir hingga tumbuh menjadi dewasa. Kehidupannya sudah diatur sedemikian rupa yang telah dibuatkan skenario kehidupan oleh Christof (Ed Harris) sebagi pemegang kendalai dalam pertunjukkan "The Truman Show". Dan Truman juga tidak menyadari kalo selama ini ia hidup dalam sebuah studio.

Christof memiliki studio yang sangat luas dan besar hanya untuk sebuah reality show “The Truman Show”.  Distudionya memiliki beribu2 camera dan settingannya dibuat seperti kehidupan nyata. Ada matahari buatan, laut, perumahan penduduk, kehidupan social, dan  bahkan dia juga yang mengatur cuaca.

Reality show “The Truman Show”  tidak jauh berbeda dengan kehidupan nyata yang kita jalani sekarang. Cuma, skenario kehidupan kita dibuat dan diatur oleh TUHAN bukan manusia. :-)

Terkadang kita tidak menyadari bahwa kehidupan kita selalu diawasi atau dipantau oleh TUHAN.  Jadi, semua perbuatan kita yang baik maupun jahat akan ada catatannya. Dan akan dipertanggungjawabkan diakhirat nanti. #ingat2ting

Seperti Truman, kita juga menjadi pemeran utama dalam kehidupan kita masing-masing. TUHAN sudah mempersiapkan skenario kehidupan yang terbaik untuk kita jalani. Tinggal kita menangkap petunjuk-petunjuk yang telah diberikan oleh-NYA.

Peter Weir sebagai sutradara difilm ini sangat cerdas mengemas The Truman Show untuk layak ditonton. Cerita yang simple tapi mengena dihati. :-)

Pokoknya saya salut sama Truman yang berhasil melawan ketakutan didalam kehidupannya dan berjuang demi mewujudkan impiannya...

NB : Wajib banget untuk ditonton... Kita harus berani keluar dari comfort zone (zona nyaman) demi mewujudkan impian. Ingat chuy, hidup cuma sekali dan tak akan terulang kembali. :-)