Ngantri BBM Part 2
*Semoga tidak ada lagi postingan "Ngantri BBM" part-part berikutnya*
*Tolong dibantu AMININ yak... #prokprokprok*
*Tolong dibantu AMININ yak... #prokprokprok*
Hoooaaaammmmmm... Cape deh, tiap hari harus mengeluh dan mendumel tentang BBM disini (Tanjung Balai Karimun). Harus saya ingatkan lagi yah SODARA-SODARA bahwa disini (Tanjung Balai Karimun) cuma memiliki satu bijik SPBU *Entah dari jaman kapan keberadaannya sampe sekarang cuma SATU BIJIK*.
SPBU-nya sih cuma satu bijik tapi ECERANNYA ada disepanjang jalan. Yah gitu deh, kalo kita beli sepuluh ribu dieceran isi ke motor nggak bakalan berasa banget. Habis, cuma dapat satu liter lebih sedikit. Coba kita isi di SPBU dengan uang sepuluh ribu rupiah, wuih bisa lumayan lah tuh bensinnya didalam tangki motor. Dan pastinya ada plus minusnya dunkz. #jebakanbatman
Nih, saya kasih PLUS MINUS-nya kalo kita mengisi BBM di SPBU sama di ECERAN...
- Kalo mengisi BBM di SPBU untuk motor yang saya gunakan aka si butut, cuma dengan harga dibawah uang dua puluh ribu rupiah itu sudah penuh tangki motornya. Sedangkan mengisi di ECERAN butuh uang berpuluh-puluh ribu biar penuh tangki motornya. -__-"
Dan belakangan ini, semenjak BBM menjadi langka disini (Tanjung Balai Karimun), ada beberapa pedagang ECERAN melakukan kecurangan dalam menjual BBM. Takarannya dikurangi SODARA-SODARA... #GondokTingkatNasional #GakNyante
- Sudah hukum alam, kalo yang murah meriah pasti banyak peminatnya... *ayo, acungkan tangan siapa yang setuju*. Nah, itu dia masalahnya. Apalagi BBM lagi langka disini (Tanjung Balai Karimun), jadi kalo kita mengantri untuk mengisi BBM di SPBU harus melewati antrian yang SUPER, DUPER PPUUAAAAANNNNNJJJJAAAANNNNNNGGGGGGGGGGGGGG SEKALI. Semalam (03/02/2013), saya datang mengantri untuk mengisi BBM di SPBU jam dua belas kurang dan ANDA TAHU JAM BERAPA SAYA SAMPE DI UJUNG UNTUK MENDAPATKAN GILIRAN MENGISI BBM-NYA SODARA-SODARA ???
*kasih tahu nggak yah ?*.
Jam lima kurang baru mendapatkan giliran untuk mengisi BBM. Belum lagi, semalam pas ngantri di guyur hujan deras... Tapi semua antrian motor pada bertahan. Walaupun seluruh tubuh sudah basah kuyup dan menggigil karena kedinginan. Kasian ibu2 dan bapak2 yang sudah tua harus mengantri dan kehujanan juga. #miris
Kalo kita mengisi di ECERAN pastinya tidak harus melewati antrian yang SUPER, DUPER PPUUAAAAANNNNNJJJJAAAANNNNNNGGGGGGGGGGGGGG SEKALI itu. *tapi sakit hati melihat takarannya yang seiprit*
Yah, beginilah keadaan kami saat ini untuk BBM... Semoga PEMERINTAHAN SETEMPAT bisa menyelesaikan masalah BBM ini dengan cepat. AMIN... *kasian kami yang hanya rakyat jelata harus mengantri BBM dengan melawan Panas Matahari dan Hujan*
NB: Ciiyyyeeeeee Si Chai, kata ganti orang pertamanya dalam postingan ini "Saya" bukan "Gue". Kayaknya lebih nyaman ajah pake "SAYA" daripada "GUE" semenjak viewers blog ini beranjak naek... #pencitraan. Kalo ada yang mau baca "Ngantri BMM" part 1-nya silahkan diklik disini.
0 comments