Hari ini (05/02/2013) adalah hari pertama saya menaiki transportasi umum dari perusahaan menuju ke kantor. Dan Anda tahu transportasi apa yang saya naiki tadi pagi ??? Eng, Ing Eng.... BUS KAYU, yup Bus Kayu yang sudah saya bahas dipostingan sebelum-sebelumnya. Kalo menaiki Bus Kayu sih sudah beberapa kali nyobain, tapi karena saya sudah pindah ke kost2an dan tidak tinggal dirumah saudara lagi. Jadi, jalur Bus Kayu yang saya tumpangi ini beda sama yang kemaren.

Jadi, semalam sudah janjian sama Supirnya (Bapak x). Kalo saya besok pagi mau pergi kerja ikut Bus Kayu dengan Bapak X (masih belum tahu nama supirnya). Si Bapak X bilang ke saya, tunggu aja besok jam ENAM PAGI ditepi jalan besar dekat tempat kost2an saya. 

Tadi pagi, jam ENAM kurang sedikit saya sudah mulai berjalan kaki dari kost2an menuju ke simpang jalan besar. Dan sampe di simpang jalan besar jam ENAM lewat sedikit, hati ini dagdigdug takut ketinggalan bus kayu yang disupiri oleh Bapak X. Jalanan masih sepi cuma ada beberapa orang yang sudah memulai aktivitas rutin mereka.

Beberapa menit sekali saya melihat jam ditangan, hati makin cemas karena Bapak X belum muncul dengan Bus Kayu-nya. Saya takut kalo saya sudah ditinggal, karena mengingat pesan Bapak X kalo jam ENAM pagi harus sudah ada di tepi jalan besar.

Lihat jam lagi, jam sudah menunjukkan pukul ENAM lewat belasan menit. Hati makin gelisah cetar-cetir karena belum ada tanda2 Bapak X sudah lewat atau belum. Malum, Bus transportasi buat karyawan dari perusahaan cuma ada 2 mobil dengan jalur yang berbeda. Jadi, kalo kita telat atau terlewat mau tak mau harus pulang lagi kerumah untuk ambil kendaraan pribadi menuju ke kantor.

DAN ANDA TAHU BUS KAYU YANG DISUPIRI OLEH BAPAK X LEWAT JAM BERAPA DITEPI JALAN DEKAT KOST2AN SAYA ??? .............. JAM SETENGAH TUJUH. #GONDOKTINGKATKELURAHAN 

Jadi, pas sudah duduk didalam Bus Kayu. Saya tanya sama Bapak X, "Pak, biasanya lewat jam segini (6.30) yah  ?" | "Nggak, jam ENAM." | "Ooooo.... tadi ada masalah sama mobilnya atau terlambat pak ?" | "....... *Bapak X diam seribu bahasa*". Saya pun cuma memaklumi saja, mungkin BUS KAYU ini ada masalah.

Mulailah penjemputan karyawan berikutnya beberapa kilo meter kedepan. Saya lihat, nih karyawan sante aja. Dia masih duduk2 didepan rumahnya dan Bus Kayu yang disupiri oleh Bapak X berhenti atau nungguin. Yup, berhenti atau nungguin beberapa menit. Yah, rumahnya sih tidak jauh dari jalan besar. 

Berbanding terbalik dengan kondisi saya tadi harus berangkat terburu-buru karena takut terlewati oleh Bus Kayu ini. Maklum, kalo pergi ke kantor saya orang pertama yang menaiki duluan Bus Kayu. Dan saya tidak mau, gara2 saya terlambat terus penjemputan Karyawan berikutnya jadi terlambat.

Masih belum curiga sih, geligat Bapak X. Karyawan tadi pun sudah masuk mobil, dan Bus Kayu melanjuti perjalanannya lagi. Nah, penjemputan karyawan berikutnya lebih parah lagi. Dimana karyawan yang ini lebih lelet, dia masih didalam rumah. Sedangkan Bapak X, saya dan karyawan kedua setelah saya tadi. Kami menunggu berjamaah untuk menunggu karyawan yang ini untuk keluar dan masuk ke dalam mobil.

Memang sih, rumahnya pas ditepi jalan besar. Dan sistem penjemputan karyawan berikutnya memang saling tunggu-menunggu. Aaaaaarrrrrgggggghhhhhhhhhhhhhh......... Kalo tahu begini ceritanya, kenapa tadi pagi2 buta mau aja bertengger ditepi jalan nungguin Bus Kayu, COBAK ??? *Maklum, hari ini hari pertama mungkin istilahnya di OSPEK kaleeeee yah* 

Hooooaaaaaammmmmm... Ooooo, permainan mereka begini toh. Ternyata Bapak X itu orangnya mau nungguin dan tidak tega harus meninggalkan karyawannya begitu saja. #jleb.

Makin paham lah saya setelah semua karyawan masuk kedalam mobil semua dan menuju ke kantor...

Yaooollllooooooooooooo... Tuh Bapak X mau ngerjain ato sensi sama member baru yah ???. #hadeh

Kan lumayan, setengah jam itu bisa saya gunakan buat leha2 dikost2an dulu. -____-" *dipecut sama Bapak X*

Besok2 saya tidak mau lagi jam ENAM sudah bertengger ditepi jalan besar. #MERAJOK

NB: Suasana di BUS KAYU menjadi ramai cetar membahana... Karyawan2 yang ikut sama Bapak X gokil2 abiez.