Hai November....

*Yaelah chai sekarang sudah masuk pertengahan bulan keleus, kamu baru menyapa November*

-_______-"

Alhamdulilah, bulan November ini sering hujan... Batam kan lagi musim kemarau dan krisis air bersih, Dam ATB dah pada surut airnya. Dan sekitaran tempat tinggal saya kena pemadaman air bergilir yaitu seminggu 2 kali mati airnya, tepatnya disetiap hari rabu dan sabtu. Walaupun bulan ini sering hujan tetap aja pemadaman air bergilirnya. #iyyyuuuhhhh

Kasian warga Batam, sudah kemarau panjang sempat pula dapat kiriman kabut asap dari kota tetangga... #naseb

Sekarang dibulan November ini langit sudah kembali biru dan awan sekali-kali kelabu untuk menurunkan hujan. :-)

Oiya, bagaimana nggak surut tuh air dam-nya ?! Salah satu faktornya adalah hutan dikota Batam sudah mulai pesat menipis. Miris banget hutannya banyak ditebang untuk dibuat daerah pemukiman. Dan yang paling sedihnya lagi bagi saya adalah hutan mangrove (bakau) yang lebat dan rindang berada didaerah Mentarau - Tiban sekarang sudah mulai ditebang untuk dijadikan lahan perumahan. :-(

Sayang banget kan... Coba deh hutan mangrove itu dijadikan objek wisata pasti lebih keceh. Tapi... Yah sudahlah. *susah nak cakap #melayumodeon*

Btw, daerah Tiban ini memang lagi getol-getolnya dalam tahap pembangunan perumahan. Coba deh kamu main daerah mentarau sana, dulu sepi dan hutannya masih rindang. Dan sekarang sudah berubah dengan hutan beton. Hutannya sudah ditebang dan bukitnya sudah dikikis untuk membangun daerah pemukiman. Entahlah, apakah ada perjanjian dari pihak pengembangan pemukiman dengan pemberi izin lahan untuk mere-lokasikan penanaman hutan-hutan tersebut ?! Walaupun ada, butuh beberapa tahun lagi untuk menjadi rindang seperti dulu kala. #jleb 

Yah begitulah sekarang keadaaan sekitaran tempat tinggal saya...

Sampai jumpa Desember. :-)