Festival Pulau Penyengat 2016

by - Tuesday, February 23, 2016


Alhamdulilah, saya terpilih dari salah satu Blogger Kepri yang diundang oleh Dinas Pariwisata Kepri untuk menyaksikan Festival Pulau Penyengat 2016. *Rejeki blogger soleh, baik hati, tidak sombong dan rajin menulis*

Sebelum saya menceritakan lebih jauh tentang Festival Pulau Penyengat, alangkah baiknya saya  berbagi info sedikit tentang Pulau Penyengat dan bagaimana kita untuk berkunjung kesana. Siapa tahu pembaca postingan saya yang ini ada yang belum tahu dan belum pernah berkunjung ke Pulau Penyengat. :-) #cekidot

Pulau penyengat terletak di Tanjung Pinang, Pulau Bintan - Kepulauan Riau. Disana begitu banyak peninggalan sejarah kebudayaan melayu. Dulunya merupakan pusat kerajaan melayu Riau - Lingga.  Nah, yang suka dengan wisata sejarah maka wajib lah anda untuk berkunjung ke Pulau Penyengat. Disana juga terdapat banyak makam-makam raja melayu, salah satunya Raja Ali Haji yang terkenal dengan Gurindam Dua Belas. Dan beliau dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

Bangunan peninggalan sejarahnya pun juga masih terawat dengan baik. Salah satu bangunan peninggalan sejarah yang terkenal disana adalah Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari campuran putih telur. Dan masih ada beberapa bangunan peninggalan sejarah yang lainnya seperti istana kantor dan balai adat melayu.

Selanjutnya, saya akan berbagi info bagaimana kita mau berkunjung ke Pulau Penyengat. Kalo kamu dari Batam kita harus ke Tanjung Pinang dulu naik kapal ferry dengan ongkos Rp.54.000/orang (sekali jalan) melalui pelabuhan Telaga Punggur - Batam. Lama perjalanan kurang lebih satu jam. Setelah sampai di Tanjung Pinang, kita bisa berjalan kaki ke pelabuhan yang mau ke Pulau Penyengat. Pelabuhannya pun tidak begitu jauh, untuk ongkos ke Pulau Penyengat dikenakan biaya Rp. 7.000/orang (sekali jalan) menaiki pompong. Jarak Pulau Penyengat dengan Tanjung Pinang tidak terlalu jauh dan lama perjalanan kurang lebih lima belas menit.     

Festival Pulau Penyengat adalah salah satu festival yang menampilkan dan memperlombakan kebudayaan melayu. Rencananya, festival ini akan diadakan setiap tahun. Dan tahun ini (2016) penyelenggaraan acaranya yang perdana. Menurut saya cukup sukses walaupun masih banyak kekurangannya. Yah, semoga saja tahun depan bisa diperbaiki menjadi lebih baik lagi. :-) 

 
Festival Pulau Penyengat diadakan pada tanggal 20 - 24 Februari 2016. Dan saya menghadiri dan menyaksikan Festival Pulau Penyengat hanya 2 hari saja, pada hari sabtu (20/02/2016) dan minggu (21/02/2016). 

Pada saat acara pembukaan dihari pertama cuaca lagi tidak mendukung karena hujan. Langit yang biasanya biru hari itu menjadi kelabu dengan diiringi rintikan air hujan yang jatuh dari langit. Tapi antusias wisatawan lokal cukup baik untuk berkunjung ke Festival Pulau Penyengat 2016. Dan ada beberapa tamu undangan dari negara tetangga kita yang masih serumpun melayu pada datang dan ikut berpartisipasi di Festival Pulau Penyengat 2016 ini.



 Dan ini Agenda acaranya...


Selama dua hari disana saya cuma menyaksikan lomba sampan layar, masakan khas melayu dan layang-layang. Itupun karena lombanya masih satu kawasan. Jadi bisa bergantian menyaksikannya...

Untuk perlombaan sampan layar, masakan khas melayu dan layang-layang saya akan buat postingan terpisah. :-)

Disana juga ada pameran kerajinan tangan khas Kepulauan Riau yang terbuat dari Gonggong untuk dijual sebagai souvenir dan oleh-oleh.




 
 Gimana lihat poto kerajinan tangan diatas ? Sungguh sangat kreatif kan... #mantap

Untuk teaser postingan berikutnya, saya cuma mau kasih poto-poto perlombaannya. Semoga pada mau membaca postingan saya berikutnya tentang Festival Pulau Penyengat 2016. Heheheheheeee....



  
Sampai jumpa dipostingan saya berikutnya.... :-)

You May Also Like

14 comments

  1. masakan apa yang terakhir itu kak yang sebelum layangan??

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. Lihat cuaca dek... Kalo besok cerah abang postingnya besok. -___-"

      Delete
  3. Wuihhh seru tu acaranya, makanannya boleh di icip2 enak tu kyknya.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemaren belum rejeki untuk mencicipi kuliner khas melayu... *sodorkan diri buat icip belum boleh karena belum dinilai sama juri*

      Delete
  4. Ish lagi asyik2 baca udah bersambung ajah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo disambungin entar kepanjangan mbak. Hehehheheeee....

      Delete
  5. Souvenir dari gonggongnya cakep

    ReplyDelete
  6. Seru banget ya acaranya... Sayang gak bisa ikut karena lagi ada tugas negara :D

    ReplyDelete