Lintas Bukit

by - Friday, November 18, 2016

Hari minggu (13/11/2016) kemaren, saya mengikuti lomba lintas bukit cumfire yang ke 22 di Community Centre - Muka kuning, Batam. Acaranya seru banget, kita menelurusi hutan Dam Pancur. Cuacanya pun cukup bersahabat, tidak panas dan hujan (mendung). Jalur perjalanannya becek dan naik turun bukit, ada beberapa jalurnya curam banget sehingga kita turun harus menggunakan tali yang telah disediakan oleh panitia.



Tanjakannya pun ada juga yang curam. Bukan hanya itu kita juga menyeberangi danau pakai life jacket yang sudah disiapkan tali untuk jalurnya, sehingga tangan kita memegang tali tersebut untuk menyebrang. Sebelum menyeberangi danau, setiap regu wajib menanam bibit pohon yang telah disediakan oleh panitia.



Ada cerita lucu buat saya diregu kami, salah satu teman saya waktu memanjat tali (Spider Walk) kakinya tersangkut satu diatas. Hehehehehehe....

*Lihat yang ditengah (si mbak-mbak kriwil) kakinya kesangkut* 


Si mbak-mbak kriwil kakinya kesangkut pas mau turun
Dan akhirnya regu kami pun berhasil melewati tantangan tersebut.

Peserta juga harus merangkak (Spiderope) karena jalurnya sudah disiapin sama panitia.  Selain itu ada memanah dan airsoft gun. Untuk memanah dan airsoft gun saya tidak mencobanya karena waktu sudah terlalu sore, jadi sama panitia dijadikan properti untuk berpoto ria bagi peserta. #sorakinpanitia #huhuuhuuhuu 

Saya baru 2 kali menelusuri hutan Dam Pancur, yang pertama ke air terjunnya (banyak yang bilang itu air terjun padahal bukan sih, cuma air mengalir doang). Kedua mengikuti lomba lintas bukit ini. Beda jalur, tapi senang lihat hutan disana tidak terlalu tandus dan kering seperti saya pertama kali kesana. Waktu pertama kali saya kesana lagi musim kemarau, air Dam-nya aja menyusut drastis dan pohon-pohonnya pada kering. Tapi, waktu hari minggu kemaren kesana air Damnya naik dan banyak pohon paku-pakuan yang tumbuh subur sehingga jalur perjalanannya cuma setapak disamping kiri dan kanan pohon paku-pakuan.  


Setiap regu hanya beranggotakan 3 orang. Dan jumlah regu lebih dari seratusan (saya tidak tahu pastinya berapa banyak) yang daftar. Perorang dikenakan biaya Rp.40.000 untuk pendaftaran. Dan nomor urut diambil secara acak. Saya ikutan lomba lintas bukit tujuannya bukan menang tapi mencari jodoh refreshing aja. Sudah lama tidak masuk hutan, yang bikin sebel ikutan lintas bukit kemaren itu ngantri untuk melewati tantangannya. Mau turun bukit yang curam harus ngantri satu group dulu yang turun, kalo sudah turun baru group berikutnya yang turun. Memanjat tali (Spider Walk) pun juga begitu. Ngantrinya sudah seperti kita mau menaiki wahana ditempat hiburan. -____-"

Karena ngantrinya panjang dan lama jadi waktu peserta banyak terbuang percuma. Saya salut sama rombongan dari Sekolah Alam, murid-muridnya yang ikutan tidak pada takut sama rintangan yang dibuat oleh panitia. Semua rintangan mereka lewati dengan sukses. Pak ustadnya (guru pembimbing) pun juga asyik, tidak memanjakan anak muridnya.

Awal sebelum masuk ke hutan sih kita masih rapi dan bersih, setelah masuk hutan dah tak berbentuk lagi. Heheheheheheeeee....

Sebelum masuk hutan

Setelah masuk hutan

Dan ternyata ada tempat yang kece untuk berpoto ria, seolah kalo kita poto disana itu kayak lagi mendaki gunung apa gitu... Padahal mah cuma bukit doang. :-)

Saya sempat polo ala-ala alay mendaki gunung...

*tas gunung pinjem dari teman satu regu buat properti dipoto doankz*






Ini video keseruan kita waktu diacara Lintas Bukit Cumfire yang ke 22 di Comunity Centre - Mukakuning, Batam. :-)

 

Tahun depan kalo ada acara lomba lintas bukit ikutan lagi akh... #ketagihan


You May Also Like

5 comments

  1. aseeekkk babang chai keceh, terus jodohnya udah dapat belum bang hahahaha

    ReplyDelete
  2. Wah seruu ternyataa acaranya ya mantap lah. Tapi cuma kurangnya ngantri melewati tantangan kek antri naik wahana permainan ya hihi

    ReplyDelete
  3. Trus? Jodohnya ketemu gak Chai? hehehehe...

    ReplyDelete
  4. bagus buat latihan tuh naik bukit,,,biar gak kaget kalo tiba2 diajak naik gunung..
    menang kalah urusan belakangan, yang penting kegiatan begini bermanfaat utk melatih fisik.

    ReplyDelete