Airsoft gun adalah replika senjata api yang digunakan dalam suatu permainan yang disebut dengan airsoft. Permainan tersebut menstimulasi kan kegiatan dari kepolisian atau militer dan pertama kali dimulai di Jepang pada tahun 1970. Permainan ini kemudian berkembang dan akhirnya banyak orang yang memainkannya. Namun, replika senjata api yang digunakan dalam permainan airsoft berbeda dengan air gun.

Kepemilikan air gun dapat tersangkut masalah hukum berdasarkan pada UU 12 Darurat 1951 mengenai senjata api karena berbunyi menyerupai senjata dan digunakan untuk mengancam. Air gun sendiri adalah replika senjata namun memiliki kekuatan yang lebih besar dan cukup berbahaya. Tekanan yang dimiliki air gun 2x lebih lipat dibandingkan senjata untuk bermain airsoft, yaitu 450 hingga 900 fps sedangkan peluru yang digunakan adalah caliber 4,5 mm dengan peluru timah bulat atau gotri yang memiliki bobot sekitar 1-1,5 gr.

Penggunaan air gun dapat memecahkan kaca, triplex bahkan dapat membunuh anjing hanya dengan 2 kali tembakan dan sangat berbahaya jika mengenai orang lain walaupun ditembakkan dalam jarak 6 meter. Penggunaan air gun diizinkan jika digunakan dalam kegiatan menembak dengan ijin khusuk dan jenisnya adalah untuk keperluan perburuan dan atlet. Sedangkan air gun berbeda dengan jenis senjata untuk bermain softgun.

Airsoft gun walaupun sama-sama replika senjata yang digunakan di militer namun memiliki tekanan angin yang lebih rendah dibandingkan dengan air gun yaitu hanya 0,5-1,5 joule. Peluru yang digunakan untuk replika senjata bertekanan rendah tersebut adalah peluru plastik dengan berat sekitar 0,4 gr. Senjata untuk bermain airsoft ini memiliki caliber 6 mm dan sebagai sumber tenaganya, menggunakan green gas dan karbon dioksida. 

 

Replika senjata ini lebih digunakan untuk bermain perang-perangan yang pemainnya telah menggunakan perlengkapan khusus misalnya kacamata dan pelindung badan. Walaupun jenis replika senjata ini tidak berbahaya, namun orang yang memilikinya harus berusia minimal 18 tahun dan harus menyertakan fotokopi identitas diri yang berlaku dan pas foto 2x3 sebanyak 4 lembar untuk mengisi dan menandatangani formulir kepemilikan dari senjata tersebut.

Terdapat beberapa jenis dari senjata untuk permainan airsoft berdasarkan pada sistem penggerak yang digunakan yaitu:

• Airsoft spring dengan menggunakan pegas atau per yang banyak diadaptasi dari senjata pistol. Untuk menggunakannya, Anda harus mengokang terlebih dahulu sebelum menembakannya.

• Airsoft gas dengan hembusan gas freon. Jenis senjata ini memiliki keunggulan karena efek hentakan yang memberikan sensasi tersendiri untuk penggunanya. Jenis airsoft gas nine blowback memiliki power lebih kencang karena tidak memiliki gas untuk menggerakkan blowback atau slide.

• Electric gun menggunakan dynamo atau motor untuk penggeraknya.

Ketika bermain airsoft gun, Anda harus mengenakan perlengkapan yang sudah ditentukan sehingga tidak menciderai Anda ataupun lawan Anda walaupun jenis replika senjata ini berdaya tekanan yang rendah. Perlengkapan tersebut yaitu:

• Peluru airsoft yang disebut juga dengan BB atau ball bearing dengan diameter 6 mm dan berat mulai dari 0,12-0,25 gr.

• Alat pengaman karena peluru yang ditembakkan dapat memiliki kecepatan sekitar 200-400 fps (feet per second) yang akan berakibat fatal jika yang menjadi sasaran adalah bagian tertentu misalnya mata. Alat pengaman tersebut dalah google atau topeng khusus yang bentuknya hampir sama dengan kacamata untuk paintball, pakaian lengan panjang dan tebal.

• Pakaian militer lengkap misalnya rompi, helm, sepatu boots serta sarung tangan sehingga mirip dengan militer.