Kalian punya teman lucknat yang sok punya ide pergi liburan ke Bali kek saya juga nggak sih?!. Yang awalnya, semangatin kita untuk "Yuk... Pergi", terus dibikin group WA tiap hari pembahasannya tentang Bali. Waktu dipertengahan jalan dia menghilang dan tidak ikut pergi ke Bali... #Nggooook
Buset dah, punya teman kek gitu... -_-"
Tapi, karena ide dia. Saya benaran liburan ke Bali, coeg. :-P #BukanWacanaDoang
Ya sudah lah, saya sudahi cerita teman lucknat kek gitu. Jadi, saya liburan ke Bali bersama teman saya dari Jogja. Dia pergi ke Bali dari Jogja, sedangkan saya dari Batam ke Bali. Kami ketemuannya di Bali, dan selama perjalanan di Bali kami share cost. Teman saya sudah beberapa kali ke Bali, sedangkan saya baru pertama kali kesana.
Kami menginap dari penginapan yang berbentuk kost-kostan sampai hotel berbintang. Kalau, kami menginap di Hotel berbintang di endorse dong... Teman saya mengajukan kerja sama dengan pihak Hotel. Dari beberapa Hotel di Bali yang dia ajukan, cuma satu yang setuju. Yah, lumayan lah... :-P
Kami menginap didaerah Legian, Kuta, Ubud dan Denpasar. Semuanya on the spot pesannya. Jadi, misal hari ini kami sudah selesai check out, dan mau ke tempat wisata selanjutnya. Barulah, kami pesan kamar nyari di aplikasi pesanan hotel. Carinya, yang harga murah dong. Dua ratus ribuan dengan fasilitas yang OKE punya. Kebanyakan dapat kamar yang zonk sih, tak sesuai dengan poto di aplikasi.
Tapi, ya sudah lah. Cuma numpang tidur doang. Jadi, tidak masalah. Selama di Bali kami sewa motor, teman saya yang bawa motor. Sedangkan saya yang membaca peta di Google Maps. Dia bawa motor jago banget, apalagi baca peta. Bisa hapal aja gitu jalanannya, lucunya kalo saya yang bawa motor. Di Google Maps perkiraan jarak tempuhnya cuma satu jam. Bisa dong menjadi satu setengah jam, saya yang bawa. Sedangkan teman saya cuma empat puluh menit. :-P
Jalan di Bali itu sempit dan padat, jadi saya tidak berani untuk memotong jalan dan ngebut. Di Batam, jalan raya-nya sangat lebar dan besar. Itu pun tidak ada tikungan yang tajam. Beda banget lah dengan disana.
Ternyata, jual makanan di Bali banyak yang murah meriah dan halal. Selama di Bali, kami makan di warung atau pedagang kaki lima. Tidak berani makan di restaurant karena budget kami rakyat jelata. Huahahahahaaaa....
Btw, ngomongin budget... Saya dan teman saya tidak ada patokannya kami harus habis budget berapa. Yah, pokoknya go show aja. Masalah makan pasti ambil yang harga murah. Masuk tempat wisata pun kami ambil yang murah meriah aja. Ada sih, satu yang harga masuknya mehong. Kek gituan doang hanya buat konten ?!. Sangat tidak worth it. #ToyorinKepalaTemanSaya
Tiket pulang ke kota masing - masing pun kami belum beli juga. Pokoknya, persiapannya cuma sebelum beberapa hari H untuk menentukan mau kemana aja. Selanjutnya, biarkan lah mengalir mengikuti arus kehidupan ini. :-D
Total, enam hari kami liburan ke Bali. Dan satu hari itu cuma dua tempat yang kami kunjungi. Tidak mengejar target harus ke semua tempat wisata di Bali untuk dijelajahi. Perjalanan kami sangat santuy banget sih... Aktivitas kami dari pagi sampai sore aja, malamnya tidak di gas poll untuk party. Kalau sudah habis makan malam, kami cuma dipenginapan doang buat tidur. Lelah abang dek, seharian capek dijalan doang. :-)
Bali itu cukup luas pulaunya, kami hanya mengunjungi yang terjangkau dekat dengan penginapan saja. Btw, saya salut sama Bali... Tidak semua area dikomersilin, pembangunan yang padat cuma di area tertentu. Masih banyak tempat dengan hutan yang asri. Lagian, Hotel - Hotel yang berbintang bangunannya pun sangat sederhana, tidak kelihatan kemegahannya dari luar. Mereka bukan membangun gedung menjulang tinggi ke atas tapi melebar ke samping.
Lampu penerangannya pun, rata - rata yang berwarna kuning redup. Dan langit Bali itu sangat bersih, kalau malam Bulan kelihatan jelas banget. Warga lokal pun, masih kental dengan adat dan budayanya. Pantainya juga masih asri, saya suka banget menikmati sunset di pantai daerah Kuta. Sangat syahdu suasananya, apalagi air lautnya lagi surut dan terdengar suara ombak yang menderu.
Pantesan aja yah, bule - bule pada senang liburan ke Bali... Saya pun menikmati liburan disana. :-)