Mengikuti Program Prakerja dari Pemerintah

by - Tuesday, September 29, 2020

Saya mengikuti program prakerja dari Pemerintah digelombang ke tujuh. Awalnya saya malas banget untuk ikut - ikutan program dari pemerintah seperti ini. Tapi karena kakak dan abang saya memaksakan untuk saya ikutan, akhirnya saya mendaftarkan diri juga. Nggak ada ruginya juga sih untuk ikutan, daftarnya cukup mudah dan setelah mengikuti kelas onlinenya kita bakalan dapat uang insentif sebesar Rp.600.000/bulan selama empat bulan.

Saya mendaftar melalui website resminya, terus isi data diri dan menjawab soal - soal pertanyaan secara online. Pertanyaannya juga nggak ada yang susah - susah banget, cuma pertanyaan tentang seputar motivasi kita aja atau psikotest. Terus ada soal hitung-hitungan yang mudah banget. Setelah itu, beberapa hari kemudian saya dinyatakan lulus. Dan mendapat uang insentif sebesar Rp.1.000.000 untuk mengikuti pelatihan - pelatihan yang sudah disediakan.

Dari berbagai macam pelatihan - pelatihan online tersebut, saya list dulu pelatihan mana yang saya minati. Saya mencatat semuanya tanpa melihat biaya kursus online-nya dulu. Setelah terkumpul listnya, barulah saya menyeleksi satu pelatihan online yang benar - benar saya butuhkan ilmunya kedepan untuk saya pelajari. Saya memilih pelatihan "Data Sciene dan Machine Learning dengan Python" dari media pelatihan BabaStudio.

Biayanya sebesar Rp.699.000 dan ada tujuh modul yang harus kita tonton videonya. Tujuh modul tersebut ada sub-subnya lagi yah. Walaupun banyak, tapi saya menikmati proses untuk belajarnya. Saya sangat santai sekali untuk mengikuti pelatihan onlinenya. Satu video biasanya saya akan mengulanginya menonton kembali karena benar - benar saya ingin pahami tentang materinya. Sekalian dipraktekan juga sih agar tidak sebatas numpang lalu saja saya belajarnya.

Ternyata tidak mudah untuk belajar data sciene itu sodara-sodari ku sebangsa dan setanah air... Saya sempat stress dan sedikit menyesal kenapa saya mengambil pelatihan yang mempersulit diri sendiri. Karena otak kita benar-benar dipakai untuk berfikir. Apalagi membuat dan membaca grafik-grafik dari data dummy yang kita buat untuk latihan. Kenapa nggak ambil pelatihan yang mudah - mudah saja seperti abang / kakak / teman saya. Cuma untuk formalitas saja mengikuti pelatihan online-nya terus dapat uang insentifnya. -___-"

Sebenarnya kalau saya tarik belakang lagi ceritanya... Saya itu sudah lama sekali mengincar mau belajar yang namanya data sciene. Karena saat ini, kemampuan untuk menganalisa data sangat diperlukan. Apalagi zaman sudah digital, sudah gampang lah kita untuk mendapatkan sebuah data. Tapi ikut kursus data sciene harganya tidak murah, nah dengan program prakerja dari pemerintah ini lah saya memanfaatkan sebaik-baiknya. Nggak mau mengikuti pelatihan yang asal-asalan hanya untuk formalitas belaka. Dan ada pula pelatihan dengan materi yang saya mau, tanpa panjang lebar lagi saya mengikutinya dan menyelesaikannya dengan sebaik - baiknya.

Memang tidak mudah untuk mempelajari ilmu yang baru dan keluar dari zona nyaman kita. Walaupun sulit bagi saya, alhamdulilah ternyata otak saya masih mampu memahami materinya. Instuktur divideonya sangat jelas menerangkan dan membuat kita sebagai penonton bisa mengikutinya. Hanya dasar - dasarnya saja sih yang kita pelajari, tapi cukuplah ilmunya untuk menjadi pegangan buat saya. Untuk pengembangan ilmunya kedepan, saya harus lebih sering melatih diri sendiri dengan menganalisa data dari studi kasus yang nyata.

Saldo saya masih sisa Rp.310.000 lagi untuk pelatihan online. Hmmmmm..... Enaknya belajar apa lagi yah?!. 


    

You May Also Like

2 comments

  1. Hello,
    Salam kenal,

    Saya juga tertarik dengan data analysis, tapi ternyata rumit ya.
    Mending kapan - kapan aja.

    Terima kasih atas infonya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Walaupun rumit tapi menyenangkan kalau kita bisa memahaminya. Heheheehehe....

      Delete